Kejaksaan Tinggi NTT Lanjutkan Program ‘Generasi Berprestasi dan Berintegritas’ Melalui Jaksa Masuk Sekolah di SMKN 4 Kupang

0

Kupang, 30 September 2024 – Dalam upaya membangun generasi muda yang berprestasi dan berintegritas, Kepala Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara Timur (Kajati NTT), Zet Tadung Allo, S.H., M.H., melaksanakan program “Generasi Berprestasi dan Berintegritas” melalui kegiatan Jaksa Masuk Sekolah (JMS). Pada hari ini, JMS diadakan secara serentak di 11 SMA/SMK Negeri dan Swasta di Kota Kupang.

Di SMKN 4 Kupang, Kajati NTT memimpin upacara yang dihadiri sekitar 350 siswa, guru, dan tenaga pendidik. Hadir dalam acara ini Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT, Ir. Syaloomi Marthina PA, M.Sc., serta pejabat lainnya, termasuk Kepala Kejaksaan Negeri Kota Kupang, Hotma Tambunan, S.H., M.H.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program 100 hari kerja Kajati NTT untuk menyebarkan pesan moral kepada generasi muda sebagai penerus bangsa. Dalam sambutannya, Kajati NTT mengapresiasi kedisiplinan siswa SMKN 4 Kupang, menyebut kunjungan ini sebagai yang terbaik dalam pelaksanaan JMS sejauh ini.

Peringatan Hari Bersejarah

Kajati NTT juga menekankan makna penting hari ini, bertepatan dengan Peringatan Pemberontakan G 30 S/PKI, dan esok harinya, Hari Kesaktian Pancasila. Ia mengajak siswa untuk mengenang jasa pahlawan revolusi serta memahami sejarah bangsa Indonesia.

Mengatasi Tantangan Korupsi

Dalam pidatonya, Zet Tadung Allo menyoroti korupsi sebagai tantangan besar bangsa. Ia menjelaskan bahwa korupsi merusak tatanan negara dan seringkali disebabkan oleh hilangnya nilai integritas. “Korupsi adalah musuh yang harus kita lawan bersama. Jika dibiarkan, ia akan mengancam masa depan bangsa,” tegasnya.

Melalui JMS, Kajati NTT memperkenalkan peran kejaksaan dalam pemberantasan korupsi dan mengajak siswa untuk memahami sembilan nilai integritas, antara lain:

  1. Jujur: Bertindak sesuai kebenaran.
  2. Tanggung Jawab: Melaksanakan tugas dengan sepenuh hati.
  3. Disiplin: Mematuhi aturan yang ada.
  4. Kerja Keras: Berusaha meski ada hambatan.
  5. Mandiri: Mampu bertindak sendiri.
  6. Sederhana: Bijak menggunakan sumber daya.
  7. Berani: Menghadapi tantangan dengan benar.
  8. Peduli: Empati terhadap sesama.
  9. Adil: Bersikap seimbang dan memberikan hak sesuai porsi.

Karakter dan Integritas Sejak Dini

Kajati NTT menegaskan pentingnya membentuk karakter siswa sejak dini. Ia mendorong tindakan sederhana seperti tidak membuang sampah sembarangan dan selalu bersikap jujur. “Koruptor mengambil hak orang lain tanpa peduli. Untuk mencegah hal ini, karakter harus dilatih sejak sekolah,” tambahnya.

Sebagai simbol komitmen, siswa diajak untuk bersama-sama mengucapkan: “SAYA BERKOMITMEN, SEUMUR HIDUP, MULAI HARI INI, TIDAK MEMBUANG SAMPAH SEMBARANGAN.”

Dukungan dan Harapan

Di akhir sambutannya, Kajati NTT mengapresiasi semua pihak yang mendukung pelaksanaan JMS dan berharap program ini dapat membentuk generasi muda yang berprestasi dan berintegritas. Sejak dilaksanakan pada September 2024, JMS telah menjangkau 26 SMA/SMK dengan hampir 25.000 siswa terlibat.

Program ini diharapkan berlanjut untuk membentuk generasi yang kuat dan memiliki integritas tinggi demi masa depan Indonesia yang lebih baik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *